Tentukan Keliling Dan Luas

Tentukan Keliling Dan Luas

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

KOMPAS.com - Lingkaran adalah bangun datar yang terdiri dari himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu di mana titik tertentu itu dinamakan titik pusat lingkaran.

Luas lingkaran adalah luasan daerah lingkaran.

Dilansir dari buku Genius Matematika Kelas 6 SD Sesuai Kurikulum (Edisi Revisi) (2007) oleh Joko Untoro, luas dan keliling lingkaran dapat dicari dengan menggunakan rumus:

Di mana:pi = 3,14 atau r = jari-jari lingkaran

Baca juga: Cara Mencari Banyaknya Lingkaran Pada Pola Ke-50

Jari-jari lingkaran adalah setengah dari diameter lingkaran.

Maka luas dan keliling lingkaran juga dapat menggunakan rumus:

Di mana:d = diameter lingkaran

Dikutip dari buku Metode Hafalan Di Luar Kepala Rumus Matematika SMP Kelas 7, 8, 9 (2015) oleh Andrian Duratun Kausar, agar lebih mudah dalam memahami rumus luas dan keliling lingkaran, berikut contoh soal dan pembahasan mengenai rumus lingkaran:

Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Berapa Banyak Siswa yang Gemar Sepak Bola pada Diagram Lingkaran

Sebuah lingkaran memiliki diameter 28 cm. Tentukan keliling bangun tersebut!

K = π x d= x 28= 88 cm

Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 88 cm.

Baca juga: Cara Menghitung Luas 6 Seperempat Lingkaran dan Keliling Persegi ABCD

Tentukan keliling dan luas lingkaran dengan jari-jari 21 cm!

Diketahui lingkaran dengan r = 21 cm.

Keliling lingkaran = 2 π r = 2 x x 21= 2 x 22 x 3= 132 cm

Luas lingkaran = π x r²= x 21 x 21= 22 x 3 x 21= 1.386 cm²

Jadi, keliling lingkarannya adalah 132 cm, dan luas lingkarannya adalah 1.386 cm².

Baca juga: Cara Mencari Garis Singgung Lingkaran yang Sejajar dan Tegak Lurus dengan Garis

Sebuah lingkaran mempunyai jari-jari 7 cm. Hitunglah luasnya jika r = .

Luas lingkaran = π x r x r= x 7 x 7= 22 x 7= 154 cm²

Jadi, luas lingkaran adalah 154 cm².

Baca juga: Cara Mencari Jari-jari Lingkaran Luar Segitiga

Garis tengah lingkaran 28 cm. Hitung luas lingkaran tersebut!

Jari-jari = ½ diameter (garis tengah)r = ½ x 28= 14 cm

Luas lingkaran = π x r x r= x 14 x 14= 44 x 14

Jadi, luas lingkarannya 616 cm².

Itulah penjelasan mengenai rumus keliling dan luas lingkaran, beserta contoh soalnya.

Baca juga: Cara Menghitung Luas dan Keliling Lingkaran pada Soal Matematika

Rumus Volume Tabung, Luas Permukaan, & Keliling Alas – Dalam matematika terdapat sebuah materi atau pembahasan tentang bangun ruang. Bangun ruang adalah bangun-bangun yang memiliki suatu ruang dan dapat dapat dihitung dengan volume bangunnya. Maka dari itu, dikarenakan bangun ruang memiliki suatu ruang, maka biasanya bangun ruang dapat diisi dengan benda-benda lain. Nah, barang yang dapat diisi di dalam bangun ruang harus sesuai dengan banyaknya volume yang ada pada bangun ruang tersebut.

Setiap bangun ruang memiliki bentuk yang berbeda-beda, sehingga untuk menjumlahkan volumenya juga berbeda-beda. Selain itu, bangun ruang yang memiliki bentuk yang sama juga bisa memiliki volume yang berbeda juga. Volume yang berbeda ini terletak pada ukuran dari bangun ruang yang satu dengan bangun ruang yang lainnya, seperti tinggi yang berbeda, panjang yang berbeda, dan jari-jari yang berbeda.

Bangun ruang memiliki dimensi yang berbeda dengan bangun datar. Jumlah dimensi yang terdapat pada bangun ruang berjumlah 3 dimensi, sedangkan jumlah dimensi yang ada pada bangun datar berjumlah 2 dimensi saja. Perbedaan dimensi ini menandakan bahwa bangun datar tak bisa diisi dengan benda-benda lain, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan bangun datar tidak memiliki ruang yang dapat menampung beberapa benda didalamnya. Meskipun bangun datar tidak memiliki ruang, tetapi adanya atau terbentuknya bangun ruang bisa terjadi karena adanya bangun datar di dalam bangun ruang tersebut.

Bangun ruang itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk yang di mana setiap bentuknya selalu memiliki ciri-cirinya masing-masing. Setiap bangun ruang juga memiliki rumus yang berbeda. Salah satu bangun ruang yang memiliki ciri khas dan volume adalah bangun ruang tabung. Bangun ruang tabung merupakan bangun ruang yang terbentuk karena adanya alas atau penutup dari dua buah lingkaran. Nah, artikel ini akan membahas lebih dalam bangun ruang tabung, mulai dari pengertian hingga rumus-rumusnya, jadi, simak ulasan ini sampai habis, Grameds.

Pada dasarnya bangun ruang tabung ini juga sering dikenal dengan istilah silinder. Tabung adalah sebuah bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung dan terdiri dari 3 sisi dan dua buah rusuk. Bidang sisi yang ada pada tabung terletak pada bagian alas atau alas tabung yang terdiri dari 1 buah sisi serta 1 sisi lagi terletak pada bidang lengkung bangun ruang tabung. Ternyata, bidang lengkung yang ada pada tabung sering dikenal dengan sebutan selimut tabung karena menutupi semua “badan” tabung. Satu lagi, bidang sisi tabung terletak pada bagian atas tabung atau lebih sering dikenal dengan sebutan tutup tabung.

Setelah membahas bidang sisi yang ada di dalam tabung, maka kamu perlu mengetahui jumlah rusuk yang ada di dalam bangun ruang tabung. Dalam hal ini, jumlah rusuk yang ada di dalam tabung ada 2. Rusuk tabung ini terletak pada bagian kanan dan kiri bidang lengkung tabung atau selimut tabung. Rusuk tabung ini bisa dibilang sebagai garis yang berpotongan antara sisi tabung.

Hal yang perlu digarisbawahi dari bangun ruang tabung ini terletak pada bagian bagian alas tabung dan tutup tabung yang merupakan bentuk bangun datar lingkaran yang harus memiliki bangun ruang (lingkaran) yang sama dan sejajar. Oleh karena itu, ketika menghitung volume hampir sama dengan cara menghitung bangun datar lingkaran.

Meskipun pada bagian bidang sisi lengkung tabung terdapat dua rusuk, tetapi pada kenyataannya, tabung itu sendiri tidak memiliki titik sudut. Hal ini dikarenakan pada bangun ruang tabung tidak ada rusuk yang saling bertemu yang kemudian dapat membentuk titik sudut. Lain halnya dengan bangun ruang kubus atau balok yang memiliki titik sudut yang dapat dihitung.

Rasanya kurang lengkap kalau membahas pengertian tabung, tetapi membahas pengertian tabung berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tabung adalah tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung. Oleh sebab itu, tabung ini sering dijadikan sebagai suatu wadah untuk menyimpan sesuatu. Terlebih lagi, wadah berbentuk tabung ini memiliki ruang yang cukup luas, sehingga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti gelas, teko, dan lain-lain.

Bangun ruang tabung sebenarnya sudah sering kita temukan pada beberapa barang dagangan yang dijual di warung, seperti susu kaleng, botol minyak, botol minuman, dan lain-lain. Selain itu, tabung juga bisa ditemukan pada benda-benda di dalam rumah, seperti gelas, toples, botol minum, dan sebagainya. Jadi, apakah di dalam rumah kamu ada benda berbentuk tabung?

Dengan demikian, tabung sebenarnya sudah hampir sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, tabung adalah bangun ruang yang memiliki 3 buah bidang sisi dan 2 buah rusuk yang memiliki fungsi sebagai wadah dari sesuatu.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika setiap bangun ruang pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut ini ciri-ciri yang ada pada bangun ruang tabung.

Dalam satu bangun ruang tabung terdapat 3 sisi didalamnya. Dengan adanya 3 sisi tersebut, maka bangun ruang tabung bisa terbentuk. Selain itu, ketiga sisi yang ada pada bangun ruang tabung, kita juga bisa menghitung volume pada tabung. Adapun 3 sisi bangun ruang pada tabung terletak pada bagian sisi alas tabung, bagian sisi tutup tabung, dan bagian sisi selimut tabung.

Pada bagian sisi alas tabung dan sisi tutup tabung merupakan kunci dari terbentuknya bangun ruang tabung. Hal ini dikarenakan dengan adanya sisi alas dan sisi tutup, maka sisi selimut dapat tertutupi. Selain itu, pada bagian selimut tabung bisa dibilang memiliki bentuk berupa bangun datar persegi panjang, mengapa begitu? Karena bangun persegi panjang tersebut menjadi penghubung antara bagian sisi alas tabung dengan bagian sisi tutup tabung.

Contoh Soal dan Pembahasan

Setelah tahu rumus-rumus lingkaran, inilah saatnya mengaplikasikan rumus tersebut ke dalam soal. Coba jawab soal tanpa scroll jawabannya, ya! Yuk, bersiap coret-coret dan simak contoh soalnya di bawah ini!

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm. Hitung keliling dan luas lingkaran tersebut. Gunakan π = 22/7.

Maka, keliling lingkaran tersebut adalah 44 cm dan luasnya 154 cm².

Sebuah lingkaran memiliki diameter 14 cm. Hitung keliling dan luas lingkaran tersebut. Gunakan π = 3,14.

L = 153,86 cm² atau 154 cm²

Maka, keliling lingkaran tersebut adalah 43,96 cm dan luas lingkarannya adalah 152,86 cm².

Sebuah lingkaran memiliki keliling 31,4 cm. Hitung jari-jari dan luas lingkaran tersebut. Gunakan π = 3,14.

Maka, jari-jari lingkaran tersebut adalah 5 cm dan luas lingkarannya adalah 78,5 cm².

Itu dia seluk-beluk perihal bangun datar bernama lingkaran, yang wujudnya kerap mengingatkan pada bola, uang koin, tutup botol, dan masih banyak benda-benda familiar di sekitar kita.

Nah, buat Skollamate yang ingin memperkaya ilmu Matematika dengan cara yang menyenangkan, kamu bisa menyimak pembahasannya lebih lanjut di aplikasi Skolla. Nggak cuma soal lingkaran dan matematika, tapi ada banyak materi lainnya yang bisa kamu pelajari di sana. Cek aplikasi Skolla untuk mulai belajar!

Rumus Volume Tabung, Luas Permukaan, & Keliling Alas – Dalam matematika terdapat sebuah materi atau pembahasan tentang bangun ruang. Bangun ruang adalah bangun-bangun yang memiliki suatu ruang dan dapat dapat dihitung dengan volume bangunnya. Maka dari itu, dikarenakan bangun ruang memiliki suatu ruang, maka biasanya bangun ruang dapat diisi dengan benda-benda lain. Nah, barang yang dapat diisi di dalam bangun ruang harus sesuai dengan banyaknya volume yang ada pada bangun ruang tersebut.

Setiap bangun ruang memiliki bentuk yang berbeda-beda, sehingga untuk menjumlahkan volumenya juga berbeda-beda. Selain itu, bangun ruang yang memiliki bentuk yang sama juga bisa memiliki volume yang berbeda juga. Volume yang berbeda ini terletak pada ukuran dari bangun ruang yang satu dengan bangun ruang yang lainnya, seperti tinggi yang berbeda, panjang yang berbeda, dan jari-jari yang berbeda.

Bangun ruang memiliki dimensi yang berbeda dengan bangun datar. Jumlah dimensi yang terdapat pada bangun ruang berjumlah 3 dimensi, sedangkan jumlah dimensi yang ada pada bangun datar berjumlah 2 dimensi saja. Perbedaan dimensi ini menandakan bahwa bangun datar tak bisa diisi dengan benda-benda lain, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan bangun datar tidak memiliki ruang yang dapat menampung beberapa benda didalamnya. Meskipun bangun datar tidak memiliki ruang, tetapi adanya atau terbentuknya bangun ruang bisa terjadi karena adanya bangun datar di dalam bangun ruang tersebut.

Bangun ruang itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk yang di mana setiap bentuknya selalu memiliki ciri-cirinya masing-masing. Setiap bangun ruang juga memiliki rumus yang berbeda. Salah satu bangun ruang yang memiliki ciri khas dan volume adalah bangun ruang tabung. Bangun ruang tabung merupakan bangun ruang yang terbentuk karena adanya alas atau penutup dari dua buah lingkaran. Nah, artikel ini akan membahas lebih dalam bangun ruang tabung, mulai dari pengertian hingga rumus-rumusnya, jadi, simak ulasan ini sampai habis, Grameds.

Pada dasarnya bangun ruang tabung ini juga sering dikenal dengan istilah silinder. Tabung adalah sebuah bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung dan terdiri dari 3 sisi dan dua buah rusuk. Bidang sisi yang ada pada tabung terletak pada bagian alas atau alas tabung yang terdiri dari 1 buah sisi serta 1 sisi lagi terletak pada bidang lengkung bangun ruang tabung. Ternyata, bidang lengkung yang ada pada tabung sering dikenal dengan sebutan selimut tabung karena menutupi semua “badan” tabung. Satu lagi, bidang sisi tabung terletak pada bagian atas tabung atau lebih sering dikenal dengan sebutan tutup tabung.

Setelah membahas bidang sisi yang ada di dalam tabung, maka kamu perlu mengetahui jumlah rusuk yang ada di dalam bangun ruang tabung. Dalam hal ini, jumlah rusuk yang ada di dalam tabung ada 2. Rusuk tabung ini terletak pada bagian kanan dan kiri bidang lengkung tabung atau selimut tabung. Rusuk tabung ini bisa dibilang sebagai garis yang berpotongan antara sisi tabung.

Hal yang perlu digarisbawahi dari bangun ruang tabung ini terletak pada bagian bagian alas tabung dan tutup tabung yang merupakan bentuk bangun datar lingkaran yang harus memiliki bangun ruang (lingkaran) yang sama dan sejajar. Oleh karena itu, ketika menghitung volume hampir sama dengan cara menghitung bangun datar lingkaran.

Meskipun pada bagian bidang sisi lengkung tabung terdapat dua rusuk, tetapi pada kenyataannya, tabung itu sendiri tidak memiliki titik sudut. Hal ini dikarenakan pada bangun ruang tabung tidak ada rusuk yang saling bertemu yang kemudian dapat membentuk titik sudut. Lain halnya dengan bangun ruang kubus atau balok yang memiliki titik sudut yang dapat dihitung.

Rasanya kurang lengkap kalau membahas pengertian tabung, tetapi membahas pengertian tabung berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Tabung adalah tempat sesuatu yang bentuknya seperti bumbung. Oleh sebab itu, tabung ini sering dijadikan sebagai suatu wadah untuk menyimpan sesuatu. Terlebih lagi, wadah berbentuk tabung ini memiliki ruang yang cukup luas, sehingga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti gelas, teko, dan lain-lain.

Bangun ruang tabung sebenarnya sudah sering kita temukan pada beberapa barang dagangan yang dijual di warung, seperti susu kaleng, botol minyak, botol minuman, dan lain-lain. Selain itu, tabung juga bisa ditemukan pada benda-benda di dalam rumah, seperti gelas, toples, botol minum, dan sebagainya. Jadi, apakah di dalam rumah kamu ada benda berbentuk tabung?

Dengan demikian, tabung sebenarnya sudah hampir sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, tabung adalah bangun ruang yang memiliki 3 buah bidang sisi dan 2 buah rusuk yang memiliki fungsi sebagai wadah dari sesuatu.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika setiap bangun ruang pasti memiliki ciri-ciri yang berbeda. Berikut ini ciri-ciri yang ada pada bangun ruang tabung.

Dalam satu bangun ruang tabung terdapat 3 sisi didalamnya. Dengan adanya 3 sisi tersebut, maka bangun ruang tabung bisa terbentuk. Selain itu, ketiga sisi yang ada pada bangun ruang tabung, kita juga bisa menghitung volume pada tabung. Adapun 3 sisi bangun ruang pada tabung terletak pada bagian sisi alas tabung, bagian sisi tutup tabung, dan bagian sisi selimut tabung.

Pada bagian sisi alas tabung dan sisi tutup tabung merupakan kunci dari terbentuknya bangun ruang tabung. Hal ini dikarenakan dengan adanya sisi alas dan sisi tutup, maka sisi selimut dapat tertutupi. Selain itu, pada bagian selimut tabung bisa dibilang memiliki bentuk berupa bangun datar persegi panjang, mengapa begitu? Karena bangun persegi panjang tersebut menjadi penghubung antara bagian sisi alas tabung dengan bagian sisi tutup tabung.

Tidak Ada Titik Sudut

Sifat ketiga dari bangun ruang tabung adalah tidak ada titik sudut. Seperti yang kita tahu bahwa bangun ruang dapat terbentuk atau terbangun dari dua buah lingkaran yang terletak pada bagian alas dan tutup tabung yang dipisahkan oleh selimut tabung. Oleh sebab itu, sama halnya dengan lingkaran yang tidak memiliki titik sudut, sehingga bangun ruang juga tidak memiliki titik sudut.

Tidak adanya titik sudut pada tabung bisa dibilang berbeda dengan bangun ruang lainnya yang di mana memiliki titik sudut yang cukup banyak, seperti kubus, balok, dan lain-lain. Meskipun tidak memiliki titik sudut, tetapi bangun ruang tabung masih dapat terlihat dalam bentuk 3 dimensi karena memiliki pemisah lingkaran alas dan tutup.

Bangun ruang tabung merupakan sebuah bangun ruang yang dapat terbentuk dari gabungan antara bangun datar persegi panjang dan bangun datar lingkaran. Maka dari itu, jaring-jaring dari tabung terdiri dari persegi panjang dan dua buah lingkaran (alas dan tutup). Tabung yang terbentuk dari dua buah lingkaran, maka ketika menghitung volume dan keliling tabung tidak lepas dari rumus lingkaran.

Bangun ruang tabung ini pada dasarnya sering kali kita jumpai di rumah, warung, rumah sakit, dan lain-lain. Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa bangun ruang tabung sudah tak asing lagi bagi setiap manusia.

Sumber: Dari berbagai macam sumber

Contoh Soal Perhitungan Keliling Lingkaran

Melansir smpn3payakumbuh.sch.id, berikut contoh soal dan pembahasan keliling lingkaran:

Hitunglah keliling lingkaran yang mempunyai diameter 15 cm dengan π = 3,14.

Keliling = πd = 3,14 x 15 cm = 47,1 cm.

Hitunglah diameter lingkaran yang mempunyai keliling 25,12 cm dan π = 3,14.

Jadi, diameter lingkaran tersebut adalah 8 cm.

Tentukan keliling lingkaran yang berdiameter 21 cm dan π = 22/7.

Keliling = πd = 22/7 x 21 cm = 22 x 3 cm = 66 cm.

Tentukan keliling lingkaran yang berdiameter 35 cm dan π = 22/7.

Keliling = πd = 22/7 x 35 cm = 22 x 5 cm = 110 cm.

Tentukan keliling lingkaran yang berdiameter 49 cm dan π = 22/7.

Keliling = πd = 22/7 x 49 cm = 22 x 7 cm = 154 cm.

Tentukan keliling lingkaran yang berdiameter 38,5 cm dan π = 22/7/

Keliling = πd = 22/7 x 38,5 cm = 22 x 5,5 cm = 121 cm.

Tentukan keliling lingkaran yang panjang jari-jarinya 10 cm dan π = 3,14.

Keliling = 2πr = 2 x 3,14 x 10 cm = 62,8 cm.

Tentukan keliling lingkaran yang panjang jari-jarinya 15 cm dan π = 3,14.

Keliling = 2πr = 2 x 3,14 x 15 cm = 94,2 cm.

Tentukan keliling lingkaran yang panjang jari-jarinya 36 cm dan π = 3,14.

Keliling = 2πr = 2 x 3,14 x 36 cm = 226,08 cm.

Tentukan keliling lingkaran yang panjang jari-jarinya 15,5 cm dan π = 3,14.

Keliling = 2πr = 2 x 3,14 x 15,5 cm = 97,34 cm.

Diameter mata uang koin lima ratus rupiah adalah 15 mm. Hitunglah kelilingnya.

Keliling = 2πr = 2 x 3,14 x 15 mm = 94,2 mm.

Diameter sebuah roda mobil adalah 42 cm. Hitunglah keliling roda tersebut.

Keliling = πd = 22/7 x 42 cm = 22 x 6 cm = 132 cm.

Rumus keliling lingkaran digunakan untuk menghitung panjang antara titik A di garis keliling lingkaran ke titik itu kembali. Begini cara menghitungnya dengan rumus keliling lingkaran.

Dikutip dari Pasti Bisa Matematika untuk SD/Mi Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru, kamu perlu mengenal unsur lingkaran untuk menghitung keliling lingkaran. Unsur lingkaran yang digunakan dalam rumus keliling lingkaran yaitu jari-jari atau radius (r) dan diameter atau garis tengah (d).

Unsur lingkaran di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Titik pusat (titik O), yaitu titik yang terletak di tengah-tengah lingkaran- Jari-jari atau radius (r), yaitu garis dari titik pusat lingkaran ke lengkungan lingkaran- Diameter (garis tengah), yaitu garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat- Busur, yaitu garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik sebarang pada lengkungan tersebut- Tali busur, yaitu garis lurus dalam lingkaran yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran- Juring, yaitu luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi dua buah jari-jari lingkaran dan sebuah busur yang diapit kedua jari-jari lingkaran tersebut

Konsep Jari-Jari dan Diameter Lingkaran

Jari-jari dan diameter rupanya masih sering bikin sebagian oleng. Alias, nggak teliti saat mengerjakan soal. Akibatnya, banyak juga yang tertukar antara rumus jari-jari dan rumus diameter.

Padahal, keduanya sangat berbeda, lho, Skollamate. Memang sama-sama unsur lingkaran yang nggak jauh dari titik pusat, tapi jari-jari dan diameter memiliki definisi yang berbeda, yakni:

Nah, sudah lebih tercerahkan tentang perbedaan jari-jari dan diameter? Kalau belum, simak contoh soalnya berikut ini, deh.

Diketahui panjang diameter sebuah lingkaran adalah 20 cm, berapa jari-jarinya?

Jari-jari dari sebuah sebuah lingkaran dengan panjang diameter 20 cm adalah 10 cm.

Nah, itu dia contoh soal untuk mencari jari-jari jika yang diketahui adalah ukuran diameternya. Sekarang, coba kita balik dengan contoh berikut.

Diketahui panjang jari-jari sebuah lingkaran adalah 16 cm, berapa diameternya?

Diameter dari sebuah sebuah lingkaran dengan panjang jari-jari 16 cm adalah 32 cm.

Apakah sudah cukup jelas? So pasti sudah terasa menyenangkannya sampai sini, ya? Tapi, nggak cukup sampai di pembahasan jari-jari dan diameter. Ada yang makin menantang dan seru terkait rumus lingkaran lainnya, yaitu cara mencari tahu rumus keliling lingkaran dan luas lingkaran.

Rumus Keliling Lingkaran

Sebelum cas-cis-cus langsung menghitung rumus, ketahui dulu mengenai apa itu keliling.

Keliling atau yang disimbolkan dengan huruf “K” adalah panjang seluruh garis batas lingkaran.

Rumus untuk menghitung keliling lingkaran yaitu sebagai berikut:

Jika sebuah lingkaran diketahui jari-jarinya, pakailah rumus K=2.π.r. Namun, jika sebuah lingkaran diketahui diameternya, pakailah rumus K=π.d.

Selanjutnya, ada juga unsur lingkaran yang bernama “luas” (L), tidak lain yakni jumlah daerah yang dilingkupi oleh lingkaran.

Rumus untuk menghitung luas lingkaran adalah:

Menghitung Luas Permukaan, Keliling dan Volume Kubus dalam Bahasa Java

Berikut ini adalah Code Program untuk menghitung luas permukaan keliling dan volume kubus dalam bahasa Java:

2. Output (Hasil Running Program)

Keliling Alas Atau Tutup Tabung

Untuk menghitung alas atau tutup tabung dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Bangun ruang tabung atau silinder memiliki beberapa unsur yang terdiri dari, sisi tabung, selimut tabung, jari-jari tabung, diameter tabung, dan tinggi tabung.

Contoh Soal Keliling Lingkaran 1

Keliling lingkaran dengan jari-jari 14 cm adalah...

a. 22 cmb. 44 cmc. 88 cmd. 110 cm

Jari-jari = r = 14 cmKeliling lingkaran = 2πrK = 2 x (22/7) x 14 cmK = 88 cm

Maka jawaban yang benar adalah C.

Pemrograman Menghitung Luas Permukaan, Keliling dan Volume Kubus

Setelah membahas tentang algoritma dan flowchart untuk menghitung Luas Permukaan, Keliling dan Volume Kubus, selanjutnya kita akan terapkan dalam beberapa bahasa pemrograman, yaitu Java, C++, Python dan PHP.